Cara Membuat Lagu – Bagi pecinta musik, cara membuat lagu bisa menjadi cukup rumit atau sangat sederhana. Ada banyak cara bahkan ratusan metode membuat musik. Seseorang bisa memulai dari melodinya atau hanya memikirkan liriknya terlebih dahulu.
Dan dari semua itu, inspirasi tetap di butuhkan, dan mereka dapat datang dari berbagai tempat dan kapan saja mungkin tiba-tiba atau mungkin butuh di cari. Apabila Anda seorang pemula dalam dunia pembuatan lagu, mungkin Anda bingung harus memulai dari mana dan tidak ingin hanya menebak-nebak sebab itu tidak menyakinkan.
Buat Judul dan Daftar Pertanyaan
1. Mulailah dengan judul
Cara membuat lagu yang mudah yaitu dengan membuat judulnya terlebih dahulu jika memang inspirasi baru akan di cari. Memulai dengan judul akan membantu Anda tetap fokus pada satu ide dalam lagu.
Buat frasa yang terdiri dari satu hingga enam kata yang merangkum inti dari apa yang ingin di katakan. Atau cari frasa menarik yang menunjukkan situasi atau emosi bagi Anda. Coba gunakan gambar dalam judul untuk membuatnya lebih menarik atau kata tindakan untuk memberinya energi.
2. Buatlah daftar pertanyaan yang di sarankan oleh judul
Cara membuat lagu selanjutnya yaitu dengan membuat daftar pertanyaan. Mengapa? Sebab ini akan memprkokoh judul yang di pikirkan sebelumnya. Mulailah dengan bertanya pada diri sendiri apa yang ingin di katakan tentang judul dan apa yang menurut Anda ingin di ketahui pendengar.
Buat daftar pertanyaan. Misalnya seperti: Apa arti judul itu? Bagaimana perasaan Anda tentang itu? Apa yang menyebabkan perasaan itu muncul? Menurut Anda atau harapan apa yang akan terjadi selanjutnya? Anda membutuhkan tiga sampai empat pertanyaan.
Pilih Struktur Lagu dan Buat Melodi
3. Pilih struktur lagu
Cara membuat lagu berikutnya yaitu dengan menentukan struktur lagu. Banyak hit terbesar saat ini mengandalkan struktur lagu seperti ini: Verse/Chorus/Verse/Chorus/Bridge/Chorus.
Beberapa menambahkan bagian pendek yang di sebut “pre-chorus” atau “lift” antara bait dan chorus untuk membangun antisipasi. Syair, pre-chorus, dan chorus masing-masing memiliki melodi yang dapat di kenali, yang dapat di kenali oleh pendengar saat melodi.
4. Pilih satu pertanyaan untuk dijawab di bagian refrain dan satu pertanyaan untuk setiap ayat
Kita akan fokus pada bagian chorus terlebih dahulu karena itu adalah bagian terpenting dari lagu. Pilih pertanyaan yang ingin Anda jawab di bagian refrain. Tuliskan frasa singkat yang mengungkapkan jawaban.
Cari gambar dan kata tindakan untuk menghidupkan jawaban. Apa yang di rasakan, di pikirkan, atau di katakan penyanyi itu? Emosi apa yang di rasakan penyanyi itu dan bagaimana Anda menggambarkannya? Apakah hangat atau dingin? Gelap atau terang?
5. Temukan melodi dalam lirik
Pilih satu atau dua frasa yang di temukan di Langkah 4. Ucapkan dengan lantang. Sekarang ucapkan lagi dengan BANYAK emosi. Perhatikan ritme dan melodi alami nada Anda saat mengucapkan baris-baris dengan penuh perasaan.
Tambahkan Akor dan Sempurnakan Lirik
6. Mulailah menambahkan akor ke melodi paduan suara Anda
Cobalah pola akor sederhana yang berulang. Mainkan melodi dan akor sampai Anda menemukan sesuatu yang Anda sukai. Rekam diri Anda bernyanyi dan bermain (atau hanya bernyanyi) – meskipun hanya di ponsel cerdas.
7. Kerjakan lirik di bait pertama Anda
Fokus pada pertanyaan yang dipilih di Langkah 4. Buat baris pertama sesuatu yang akan membuat pendengar tertarik: pernyataan yang menarik, pertanyaan, atau deskripsi situasi.
Di baris kedua, pertimbangkan untuk mengulangi baris pertama dengan cara yang berbeda atau menambahkan lebih banyak informasi. Jangan bergerak terlalu cepat; pendengar membutuhkan waktu untuk memahami apa yang terjadi dalam lagu tersebut.
Dalam Ayat 1, pastikan untuk memberikan informasi yang cukup kepada pendengar sehingga mereka dapat memahami bagian refreinnya saat Anda sampai di sana. Lakukan Langkah 5 dan 6 dengan melodi bait dan akor.
8. Hubungkan bait dan refrain Anda
Setelah Anda memiliki bait dan paduan suara, buat transisi di antara keduanya sehingga mengalir secara alami. Anda mungkin perlu menaikkan atau menurunkan melodi bait atau mengubah baris terakhir agar bagian refrein Anda lancar.
Tips: Melodi paduan suara biasanya memiliki rentang nada yang lebih tinggi daripada bait karena lebih emosional, dan ketika kita menjadi emosional, suara kita cenderung meningkat.
Jangan lupa direkam
9. Bangun ayat dan bridge kedua
Pilih pertanyaan yang lain untuk dijawab di ayat kedua. Gunakan Langkah 7 untuk mengerjakan liriknya. Chorus kedua Anda akan memiliki melodi dan lirik yang sama dengan refrein pertama, jadi lagu Anda sekarang hampir selesai. Anda hanya perlu menambahkan bridge.
Bagian bridge coba tambahkan momen emosional puncak ke lagu. Cobalah dua atau tiga baris lirik yang memberikan pemahaman terbaik kepada pendengar tentang situasi atau emosi yang dirasakan penyanyi tersebut.
Melodi harus berbeda dari bait dan chorus. Coba gunakan akor yang belum pernah digunakan atau ubah panjang frasa atau gerakan melodi. Bridge bukanlah persyaratan tetapi dapat menambah banyak kekuatan pada lagu.
10. Rekam lagu
Piano/vokal atau gitar/vokal sederhana sering kali bisa menjadi pernyataan emosional yang paling efektif untuk lagu. Jika Anda menulis lagu Rock, lakukan versi “unplugged”.
Latih bagian instrumental dan vokal sampai merasa nyaman dengannya. Semakin sedikit Anda harus fokus saat bermain atau bernyanyi, semakin Anda bisa melepaskan dan merasakan emosi dalam lagu tersebut. Cobalah menyanyikannya seolah-olah Anda sedang berbicara kepada seseorang. Rekam untuk waktu yang singkat lalu istirahat. Jagalah agar lagu dan emosinya tetap segar!